Senin, 17 Agustus 2009

Innalillahi wainnailaihi roji'un

from TEMPO
TEMPO Interaktif, Serang - Anas Jaenuri, 45 tahun, bersama
dua orang anaknya, Laksono Setiawan,
23 tahun, dan Lazuardi, 12 tahun, tenggelam digulung ombak saat sedang berenang di

Pantai Karang Kitri, Anyer, Serang, Banten, Senin (17/8) sore.

Hingga pukul 19.00 WIB malam ini, Kepolisian Sektor Cinangka bersama Tim Search And Rescue Polisi Air Kepolisian Daerah Banten baru menemukan dua korban yaitu Anas dan Laksono. Sementara Lazuardi masih dicari disekitar Anyer. Sedangkan istri korban, Nyonya Lilis, yang menyaksikan suami dan kedua anaknya ditelan ombak, masih kaget dan tak sadarkan diri.

Keterangan yang diperoleh, korban Anas Jaenuri yang juga karyawan PT Krakatau Stell Cilegon, saat itu sedang berwisata di Villa Aquarius Anyer bersama istri dan kedua anaknya, yaitu Laksono yang juga mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, dan Lazuardi yang tercatat masih duduk di kelas 6 SDN Kedaleman 1 Cilegon.

Mereka tiba di Pantai Karang Kitri Senin siang (17/8) sekitar pukul 14.30 WIB.
Setelah sempat beristirahat sejenak, Anas Jaenuri bersama kedua anaknya bergegas ke pantai untuk berenang. Namun, baru beberapa menit menikmati air laut di pantai tersebut, tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung Laksono.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Cinangka Ajun Komisaris Kamdyah, berdasarkan keterangan sejumlah warga, saat itu Anas dan anaknya, Lazuardi, sedang bermain pasir di tepi pantai. Kemudian, ada suara teriakan minta tolong dari Laksono. Secara spontan, Anas menuju laut untuk menolong. "Sayangnya, belum sempat menolong Laksono, tiba-tiba Lazuardi ikut terseret ombak," ujar Kamdyah.

Kamdyah menjelaskan jasad korban yang pertama kali ditemukan adalah Anas sekitar pukul 15.00 WIB. Selang 30 menit kemudian, jasad Laksono juga berhasil ditemukan. "Sementara jasad Lazuardi masih dalam pencarian Tim Sar gabungan Polsek Cinangka dan Pol Air Polda Banten," kata dia.

Kedua jenazah Ayah dan anak pertamanya itu, lanjut Kamdyah, setelah ditemukan wafat, langsung diperiksa petugas medis pusat kesehatan masyarakat Cinangka. Setelah itu, kedua jenazah dibawa pulang kerumah duka di Kampung Kalang Anyar Rt 01/01, Desa Kedaleman, Kecamatan Cibeber Cilegon, Banten.

Kamdyah menambahkan anggota tim SAR gabungan, saat ini terus melakukan upaya pencarian dengan menyisiri lokasi tempat korban berenang. "Pencarian juga akan kami lakukan dengan cara penyelaman. Namun jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, pencarian akan dilanjutkan besok," ujar Kamdyah.

Tidak ada komentar: