Rabu, 03 Februari 2010

Masalah tanggal posting"undefined"pada blog

from NURYADI
Kesalahannya sangat simple ... format date header dan timestamp yang dipilih harus sama.
Untuk memperbaikinya/mengganti tulisan undefined tersebut menjadi tanggal anda hanya perlu menuju ke tab:
settings—> formatting—> pilih format date header dan timestamp yang sama.
misalnya jika format date header nya Sunday, August 23, 2009 maka timestamp formatnya pun mesti Sunday, August 23, 2009.

dateheader
setelah itu save settingannya lalu undefined pun akan berubah menjadi tanggal, Aug 23 misalnya. Hasilnya bisa dilihat langsung di blog, di bawah judul postingan ini.
Selamat mencoba semoga berhasil.

Kamis, 17 September 2009

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H

Taqobbalallohu minna wa minkum, taqobbal ya karim

Dear All,

Gema suara takbir memecah hening, menyambut kemenangan di hari nan Fitri, setelah sebulan penuh kita ditempa di bulan suci Ramadhan. Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H. Semoga moment Idul Fitri menjadikan kita sosok yang lebih baik daripada diri kita sebelumnya.


Keluarga Besar Trah Marto Dimejo

Rabu, 19 Agustus 2009

Selasa, 18 Agustus 2009

Mas Lazuardi telah ditemukan


from TEMPO

Anak 12 Tahun Korban Tenggelam di Anyer Ditemukan

Selasa, 18 Agustus 2009 | 17:39 WIB

TEMPO Interaktif, Serang - Setelah lebih dari 24 jam lebih dicari, jasad Lazuardi, 12 tahun, korban tenggelam di Pantai Karang Kitri, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, akhirnya ditemukan, Selasa (18/8) sore. Tim Search And Rescue menemukan Lazuardi sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, atau sekitar 200 meter dari bibir pantai.

Korban ditemukan masih mengenakan pakaian berupa kaos warna perak dan celana selutut berwarna putih. Namun kondisi jasad korban sudah tak lagi utuh, lantaran kedua bola matanya sudah tiada. Jasad juga ditemukan masih mengeluarkan darah dari hidungnya.

Berdasarkan keterangan, pencarian korban tenggelam Anas Jaenuri, 45 tahun, bersama dua anaknya yakni Laksono Setiawan, 23 tahun, dan Lazuardi, 12 tahun, berlangsung sejak, Senin (17/8). Tim SAR gabungan yang meliputi aparat Polair Kepolisian Daerah Banten, Tim SAR PT Krakatau Steel, TNI AL, Kepolisian Sektor Cinangka dan penjaga pantai hanya berhasil menemukan Anas dan Laksono sekitar 30 menit pasca peristiwa.

Pencarian berlangsung hingga Senin malam hari, dan dihentikan sekitar pukul 20.00 WIB lantaran medan yang tidak memadai.

Kepala Kepolisian Sektor Cinangka Ajun Komisaris Kamdyah mengungkapkan, pencarian kembali dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa. Sedikitnya 100 personel terlibat dalam pencarian itu. Namun sekitar pukul 15.00 WIB pencarian dihentikan, lantaran tiba-tiba saja hujan turun dengan lebatnya.

Di saat Tim SAR berteduh, seorang anggota dari Lanal Banten melihat sebuah benda mencurigakan terapung di sekitar lokasi temuan. Tak menunggu lama, benda mencurigakan itu pun selanjutnya didatangi. “Sekitar pukul 15.25 korban ditemukan sekitar 200 meter dari bibir pantai,” ujar Kamdyah.

Menurut Kamdyah, lokasi Pantai Karang Kitri merupakan daerah pantai yang dilarang sejak empat tahun silam. Sebab di kawasan itu sudah berulang kali terjadi musibah orang tenggelam. Bahkan, lanjut Kamdyah, pihaknya kerap memberikan himbauan bahwa wilayah Pantai Anyer sampai Pantai Putih dan Pantai Pasauran agar tidak digunakan untuk berenang. Sebab, posisi lautnya kurang bagus akibat banyaknya karang berlubang di lokasi itu yang panjangnya sekitar 17 kilometer.

Berdasarkan catatan kepolisian, sejak tahun 1994 hingga tahun 2005 lalu, sebanyak 125 korban tewas tenggelam di sepanjang pantai itu. “Itu belum ditambah jumlah tahun 2005 hingga sekarang,” kata dia.

Anas Jaenuri, karyawan PT Krakatau Stell (KS) Cilegon, tenggelam di Pantai Karang Kitri, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten saat mengisi liburan dua anaknya, yakni Laksono, mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Lazuardi, pelajar kelas 6 SDN Kedaleman 1 Cilegon, Banten.

Pemakaman jenazah dilakukan malam harinya.




Senin, 17 Agustus 2009

Informasi Baru


from Cilegon Banten Jawa Barat

Mas Anas Zaenuri

Informasi Pemakaman :

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Mas Sumadi Cilegon, pemakaman Jenazah Mas Anas Zaenuri dan Putra pertamanya ( Mas Laksono Setiawan ) akan dilaksanakan hari ini Selasa, 18 Agustus 2009 pukul 11.00 WIB di Pemakaman Perumahan PCI Cilegon Banten Jawa Barat.
Keberadaan Putra keduanya ( Mas Lazuardi )

Pagi Ini, 100 Tim SAR Mencari Korban Tenggelam di Pantai Anyer

Selasa, 18 Agustus 2009 | 09:02 WIB

TEMPO Interaktif, Serang – Sekitar 100 Tim Search And Rescue (SAR) nasional gabungan yang terdiri dari polisi dan TNI Angkatan Laut dikerahkan kembali mulai Selasa pagi ini (18/8), untuk mencari seorang anak bernama Lazuardi, 12 tahun, yang hilang tenggelam di Pantai Karang Kitri, Anyer, Serang, Banten.

Lazuardi hilang terseret ombak saat berenang bersama ayahnya Anas Jaenuri, 45 tahun, dan kakanya Laksono Setiawan, 23 tahun. Mereka tenggelam digulung ombak saat sedang berenang di Pantai Karang Kitri, Anyer, Serang, Banten, Senin (17/8) sore.

Kemarin sekitar pukul 15:00 WIB Anas dan Laksono sudah ditemukan tim SAR dalam keadaan tewas, sedangkan jasad Lazuar hingga hari ini belum ditemukan. Kedua jenazah Ayah dan anak pertamanya itu,saat ini masih disemayamkan di rumah duka di Kampung Kalang Anyar Rt 01/01, Kelurahan Kedaleman, Cilegon, Banten.

Kepala Kepolisian Sektor Cinangka Ajun Komisaris Kamdyah kepada Tempo pagi ini mengatakan, sekitar 100 tim SAR mulai mencari korban tenggelam pada pagi ini setelah proses pencarian sejak tadi malam sempat dihentikan karena ombak di Anyer sedang tinggi, “Ombak lagi tinggi sekitar satu meter,” ujarnya.

Menurut Kamdyah, tim pencari korban sudah mulai bekerja menyusuri pantai Anyer hingga Pantai Karang Bolong. Mereka dibekali peralatan lengkap seperti perahu karet dan kapal boat, “Sampai sekarang belum ketemu,” kata Kamdyah.

Sebelumnya, pada Senin kemarin, korban Anas Jaenuri yang juga karyawan PT Krakatau Stell Cilegon, saat itu sedang berwisata di Villa Aquarius Anyer bersama istri dan kedua anaknya, yaitu Laksono yang juga mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, dan Lazuardi yang tercatat masih duduk di kelas 6 SDN Kedaleman 1 Cilegon.

Menurut Nana Jumhana, seorang penjaga Pantai Karang Kitri, mereka tiba di Pantai Karang Kitri Senin siang sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah sempat beristirahat sejenak, Anas bersama kedua anaknya bergegas ke pantai untuk berenang. Namun, baru beberapa menit menikmati air laut di pantai tersebut, tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung Laksono.

Saat itu, lanjut Nana, Anas dan anaknya, Lazuardi, sedang bermain pasir di tepi pantai. Kemudian, ada suara teriakan minta tolong dari Laksono. Secara spontan, Anas menuju laut untuk menolong. Namun naas, belum sempat menolong Laksono, tiba-tiba Lazuardi ikut terseret ombak.

Turut berbela sungkawa


Keluarga Besar Trah Marto Sutrisno

Keluarga Besar Trah Marto Sutrisno turut berbela sungkawa atas wafatnya Mas Anas Zaenuri ( Mas Zan )dan kedua putranya ( Laksono Setiawan, 23 tahun, dan Lazuardi, 12 tahun ) pada hari Senin, 26 Sya'ban 1430 H bertepatan dengan 17 Agustus 2009 pukul 15.00 WIB, semoga segala amal kebaikannya diterima oleh Allah Swt. Amien.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan.

Trah Marto Sutrisno, Jl. P Senopati 46 Bantul Yogyakarta